Komunitas sekolah peduli gizi subah ( ngts subah ) kembali melaksanakan kegiatan pertemuan antar anggota komunitasnya, pertemuan kali ini dilaksanakan di sd n 07 satai trans d dengan mengusung tema berbagi pengalaman dalam pengembangan kebun sekolah.
kegiatan diawali dengan melakukan senam bersama seluruh siswa, anggota komunitas, pengurus forum orang tua tiap kelas dan juga pengurus komite sekolah. dengan melakukan gerakan senam ngts yang merupakan hasil karya para anggota komunitas.
kegiatan dilanjutkan didalam ruangan dengan mendengarkan sambutan dan ucapan selamat datang dari ibu kepala sekolah sd n 07 satai trans d yaitu ibu amin noriah dan dilanjutkan dengan sambutan - sambutan lainnya.
pada kesempatan ini juga dibagikan piagam dan hadiah dari lomba terdahulu yaitu lomba cipta senam ngts dan lomba duta gizi siswa.
sesi kegiatan selanjutnya adalah para anggota komunitas mengunjungi lokasi kebun tanaman obat dan melakukan kegiatan penanaman secara bersama - sama dengan berbagai jenis tanaman obat yang telah disiapkan.
kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi kebun - kebun kelas, dimana setiap kebun kelas mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 ini dipandu oleh para pengurus forum kelas , para anggota komunitas dapat saling berdiskusi langsung kepada setiap pengelola kebun kelas untuk mendapatkan informasi bagaimana kebun ini bisa berkembang dengan baik.
bahkan para anggota komunitas dapat membeli langsung sayur - sayuran hasil kebun tersebut kepada pengelola kebun, terlihat para anggota komunitas sangat antusias karena dapat memanen langsung sayuran yang masih segar di kebun.
kegiatan diakhiri dengan makan siang bersama, dengan beralaskan tikar di kebun dan makan langsung diatas daun pisang, menikmati menu makanan dari hasil kebun tersebut, seperti sayur kangkung, bayam dll, bahkan juga terdapat ikan nila yang merupakan hasil dari kolam ikan milik salah satu guru di sd n 07 satai trans d
sebuah pengalaman yang luar biasa hari ini melihat program - program ngts bisa berjalan dengan baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar